Pantai Parangtritis, adalah sebuah
pantai di pesisir Samudra Hindia yang terletak kira-kira 27 kilometer sebelah
selatan kota Yogyakarta.Parangtritis merupakan objek wisata pantai yang cukup
terkenal di Yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Depok, Baron,
Kukup, Krakal, dll. Sebenarnya di wilayah pesisir selatan Jogja terdapat
sekitar 13 obyek wisata pantai yang semuanya memiliki pesona wisata. Namun
entah mengapa Parangtritis yang menempati urutan pertama dalam angka kunjungan
wisata, dibanding pantai-pantai lainnya. Mungkin dikarenakan Parangtritis
mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya
yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung – gunung pasir yang tinngi di
sekitar pantai, dimana gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk.
Kepercayaan masyarakat setempat
tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya melahirkan pesona
tersendiri sehingga mampu menyedot jumlah wisatawan lebih besar dibanding
pantai-pantai lainnya. Ada kepercayaan unik di Parangtritis. Boleh percaya
boleh tidak bahwa memakai pakaian berwarna hijau di Parangtritis bisa membawa
petaka. Menurut kepercayaan masyarakat setempat warna hijau adalah warna
kesukaan Nyi Roro Kidul, sehingga dikhawatirkan yang memakai baju / kaos hijau
akan diseret ombak ke laut karena dikehendaki oleh sang penguasa laut selatan.
Adapun kebenarannya, wallahu alam bishawab.
Nama Parangtritis bisa dibilang
cukup menarik. Konon, ada seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit bernama
Dipokusumo yang melakukan semedi di kawasan ini. Ketika sedang bersemedi, ia
melihat air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (parang).
Kemudian ia memberi nama daerah tersebut Parangtritis yang berarti air yang
menetes dari batu.
Pantai Parangtritis diyakini merupakan
perwujudan dari kesatuan trimurti yang terdiri dari Gunung Merapi, Keraton
Jogja, dan Pantai Parangtritis itu sendiri. Masyarakat setempat meyakini Pantai
Parangtritis merupakan bagian dari daerah kekuasaan Ratu Selatan atau yang
dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Menurut mereka, Nyai Roro Kidul menyukai
warna hijau, oleh karena itu wisatawan yang berkunjung ke Parangtritis
disarankan tidak memakai baju berwarna hijau. Selain sarat dengan kisah misteri
Nyai Roro Kidul, Pantai Parangtritis juga dikisahkan sebagai tempat bertemunya
Panembahan Senopati dengan Sunan Kalijaga sesaat setelah Panembahan Senopati
selesai menjalani pertapaan. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi,
Parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk
bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara
Labuhan dari Keraton Jogjakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar